Hassan Nasrallah, sekretaris jenderal kelompok Hizbullah Lebanon, mengatakan bahwa gerakan Hizbullah tidak akan pernah mengakui Israel, dan menolak prasyarat-prasyarat yang diajukan AS untuk dialog.
“Kepada mereka yang menentukan syarat-syarat pada kami, kami katakan :” Kami tidak akan pernah mengakui Negara penjajah Israel, “kata Nasrallah dalam pidato pada hari Jumat.
Gedung Putih mengatakan pada hari Selasa bahwa gerakan Hamas Palestina dan Hezbollah harus meninggalkan kekerasan dan mengakui Israel sebelum mereka berharap dapat berdialog, bahkan dalam level rendah sekalipun.
“Kami menolak Syarat-Syarat yang diajukan Amerika….. Hari ini, esok dan setelah 1000 lagi, dan bahkan sampai akhir zaman, selama HIzbullah ada dan eksis, ia tidak akan pernah mengakui negara penjajah Israel,” Kata Nasrallah.
Seorang pejabat senior Amerika pada hari Kamis mengatakan dia tak bahagia dengan keputusan Inggris untuk membuka kontak tingkat rendah dengan Hezbollah.
Persatuan Arab
Nasrallah juga menyatakan rasa bangganya atas tindakan Arab Saudi dan Mesir yang ingin memperbaiki hubungan dengan Suriah, dimana Suriah selama ini dikenal sebagai pendukung Hizbullah.
“Segenap tindakan rekonsiliasi Arab akan mengukuhkan kita,” katanya.
Nasrallah juga mengajak Riyadh dan Kairo untuk menjalin hubungan lebih akrab dengan Iran.
Baca :
http://english.aljazeera.net/news/middleeast/2009/03/200931322165471789.html
k ali tambah lg donk semua tentang doa doa nya
BalasHapusinsya allah kk tamabh doanya
BalasHapus